Oleh: KH Hafidz Abdurrahman
Khadim Majelis-Ma’had Syaraful Haramain
#Kematian: 1- Kematian adalah fakta gaib yang pasti. Ketika mati, seolah hidup ini telah berakhir. Padahal justru merupakan awal hidup baru.
#Kematian: 2- Sebabnya pun pasti, saat ajalnya berakhir. Saat itu, kematian pun tak bisa diajukan, dan ditangguhkan, walau sedetik.
#Kematian: 3- Bahkan, kematian pasti datang, mengejar setiap manusia, di mana pun dia berapa, saat rizkinya telah sempurna.
#Kematian: 4- Masalahnya, bagaimana saat kematian itu menghampiri? Apakah dalam ketaatan, atau kemaksiatan, itulah yang menjadi misteri.
#Kematian: 5- Maka, berdoalah, "Ya Allah, hamba mohon kepada-Mu mati husnul khatimah. Berlindung kepada-Mu dari kematian su'ul khatimah."
#Kematian: 6- Tak hanya berdoa, kita pun harus menjaga diri kita dan setiap moment hidup kita, agar senantiasa dalam ketaatan kepada-Nya.
#Kematian: 7- Dengan cara seperti itu, kita akan memulai hidup baru, setelah kematian dengan lebih baik. Itulah kehidupan setelah mati.
#Kematian: 8- Orang yg cerdas akan selalu memastikan apa dan bagaimana yang akan dia dapat setelah mati, sebab surga-neraka hasil investasi.
#Kematian: 9- Orang takut mati, karena merasa tidak siap menghadapi hidup setelah kematian. Padahal, siap atau tidak, dia pasti menghampiri.
#Kematian: 10- Kita, kata Ibn al-Jauzi, seperti buruh. Hidup adalah moment kita bekerja. Siapa yang bekerja keras akan mendapat upahnya.
#Kematian: 11- Tak ada buruh yang malas, mendapatkan upah yang berlimpah. Begitulah metafor tentang hidup kita di dunia.
#Kematian: 12- Maka, saat Imam Ahmad ditanya putranya, "Kapan Ayah akan beristirahat?" Beliau menjawab, "Saat kaki telah menapak di surga."
@Hafidz_AR1924
www.facebook.com/har1924
Tidak ada komentar:
Posting Komentar