Senin, 23 Oktober 2017

Kyai Ma'shum Lasem

Suatu saat, di Semarang, Kyai Ma'shum pernah tertidur dan bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Ketika di Bojonegoro, ia tidak hanya bermimpi, melainkan, antara tertidur dan terjaga, dia bertemu dengan Nabi, yang memberikan ungkapan La khayra ilia fi nasyr al-ilmi yang artinya “Tidak ada kebaikan (yang lebih utama) daripada menyebarkan ilmu”. Di rumahnya sendiri, ia bermimpi kembali. Dalam mimpinya, ia bersalaman dengan Nabi Muhammad SAW yang berpesan, “Mengajarlah, segala kebutuhanmu insya Allah akan dipenuhi semuanya oleh Allah.” Di kemudian hari, Kyai Ma’shum menjadi ulama besar yang dikenal memiliki banyak karamah

Kejadian bermula ketika Kyai Ma’shum selesai sholat dhuha. Lalu tidur saat Ahmad, salah satu santrinya, sedang masih memijitnya. Dari luar terdengar suara tamu yang menyampaikan salam

Ahmad pun keluar dan mendapati sembilan tamu yang berwajah habaib telah duduk melingkar di ruang tamu depan. Salah satu dari mereka bertanya : “Kyai Ma’shum ada?" Oleh ahmad dijawab bahwa beliau masih tidur, sambil menawarkan apa perlu di bangunkan. “Tidak usah," kata tamu itu. Setelah itu, salah seorang dari mereka berbicara, tetapi ahmad tidak memahami apa yang mereka bicarakan. Kejadian berlangsung sekitar 5 menit. Lalu membaca sholawat dan semuanya berdiri untuk pamitan. Sekali lagi Ahmad menawarkan apa perlu membangunkan Kyai Ma’shum. Mereka masih menjawab “Tidak usah," sambil melangkah keluar

Saat Ahmad mengantarkan mereka keluar, Kyai Ma’shum memanggilnya dan bertanya, "Ada apa, Mad?" Setelah Ahmad menjelaskan, Mbah Ma’shum menyuruhnya memanggil para tamu itu, tetapi ketika Ahmad keluar rumah, dan mencari-cari, para tamu tersebut sudah tidak tampak lagi.

Begitu Ahmad kembali untuk melaporkan bahwa para tamu sudah tidak tampak lagi, Kyai Ma’shum memberi tahu bahwa mereka adalah Walisongo dan yang berbicara memimpin mereka tadi adalah Sunan Ampel. Setelah Kyai Ma’shum mengatakan hal itu, beliau langsung tidur pulas, seolah-olah beliau bangun hanya untuk memberi tahu jati diri tamu tersebut kepada Ahmad.

Wallahua'lam.

#ulama #ulamanusantara #kyai #kiai #indonesia #nusantara #pondok #pesantren

sumber: Kisah Ulama Nusantara (@ulama.nusantara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar