suara.santri@suara.santri💕

Wahabi memang sangat lihai berubah wujud. Awal kemunculannya mereka mengklaim sebagai Ahlusunnah wal Jamaah, namun sayang seribu sayang mereka tidak diakui sebagai Aswaja dan sudah menjadi kesepakatan Ulama seluruh Dunia saat Muktamar di Chechnya. Lalu akhirnya, ia mengenakan baju baru lagi yang bernama Salafi, yang mengklaim diri sebagai pengikut para Salafushsholeh. Betulkah Wahabi itu adalah Salafi?

Sebelumnya mari kita bahas, Apa itu Salaf..? Salaf adalah nama "zaman" yaitu merujuk kepada golongan ulama yang hidup antara kurun waktu zaman kerasulan Baginda Nabi Muhammad SAW hingga 300 Tahun setelahnya.

Sekarang, Mari kita lihat, seperti apa Ulama-ulama Salaf itu:

1) Imam Hanafi lahir: 80 Hijriah
2) Imam Maliki lahir: 93 Hijriah
3) Imam Syafie lahir: 150 Hijriah
4) Imam Hambali lahir: 164 Hijriah
5) Imam Asy'ari lahir: 240 Hijriah

Beliau semua ini disebut sebagai ulama-ulama Salafus Shaleh atau dikenal dengan sebutan ulama SALAF.

1) golongan generasi pertama dari 300 tahun Hijrah itu disebut "Sahabat Nabi" karena mereka pernah bertemu langsung dengan Kanjeng Nabi.

2) golongan generasi kedua pula disebut "Tabi'in" yaitu golongan yang pernah bertemu dengan Sahabat nabi, tapi tidak pernah bertemu dengan Kanjeng
Nabi.

3) golongan generasi ketiga disebut sebagai "Tabi'ut tabi'in" yaitu golongan yg tidak pernah bertemu kanjeng Nabi dan sahabat tapi bertemu dgn tabi'in.

Imam Abu hanifah (pengasas mazhab hanafi), merupakan murid Sahabat Nabi, oleh karena itu beliau adalah termasuk sebagai salah seorang ulama dari generasi TABI'IN.

Sementara Imam Hambali, Imam Maliki, Imam Syafi'i, Imam al Asy'ari, berguru kepada tabi'in, maka para imam ini disebut sebagai ulama dari generasi TABI'UT TABI'IN.

Jadi kesemua imam-imam yang mulia ini merupakan ULAMA SALAF YANG SEBENARNYA. Dan mereka para pengikut dari imam-imam mazhab lah yang paling layak disebut sebagai "Salafi" seperti kita ASWAJA karena "Salafi" maksudnya "pengikut golongan ulama SALAF".